Sakit kepala bisa menjadi makna klinis sedikit, akan tetapi sakit kepala juga mungkin menjadi sebuah pertanda adanya penyakit yang dapat mengancam jiwa. Rasa sakit kepala disebabkan oleh adanya traksi atau penarikan, perpindahan, peradangan, atau distensi dari berbagai struktur di kepala atau leher yang bersifat sensitif terhadap rasa nyeri.
Beberapa orang mengindikasikan bahwa keadaan lelah atau telah menyantap makanan tertentu dapat menimbulkan sakit kepala. Dengan mengetahui pemicu atau penyebab dari sakit kepala tersebut, Anda dapat memperkecil resiko dari kemungkinan sakit kepala pada kemudian hari.
Penyebab Sakit Kepala
- Faktor cuaca Cuaca dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala utama. Walaupun tidak setiap cuaca tersebut dapat menimbulkan sakit kepala. Namun, ketika cuaca berubah menjadi panas, perubahan tersebut dapat membuat tingkat kelembaban serta tekanan udara untuk mengubah zat kimiawi dalam otak yang menjadi penyebab sakit kepala.
- Diet Bagi Anda yang sedang menjalankan diet, mungkin diet merupakan salah satu penyebab sakit kepala. Beberapa makanan dipercaya sebagai penyebab sakit kepala antara lain: keju, coklat, buah-buahan asam, daging yang sudah diawetkan, berbagai jenis kacang-kacangan, serta makanan dengan MSG. Es krim pun juga dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala bagi sebagian orang, walaupun hanya berakibat beberapa menit saja.
- Stres
- Kurang tidur Kurang tidur dapat memicu sakit kepala. Alangkah baiknya untuk melakukan pola tidur yang seimbang dengan tidur serta bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Gerakan tubuh atau postur tubuh yang salah Gerakan yang dimaksud adalah seperti ketika menjepit telepon diantara telinga dan pundak, duduk dengan menggunakan kursi tanpa penyangga punggung, jarak pandang dengan suatu objek yang terlalu dekat atau terlalu jauh.
- Zat tiramin Zat tiramin merupakan suatu zat yang terkandung pada makanan yang memerlukan proses pembuatannya dengan memakan waktu yang lama. Zat tiramin biasanya terkandung dalam keju. Semakin lama proses pembuatannya, maka semakin banyak kandungan zat tiramin didalamnya. Tiramin juga terdapat pada minuman beralkohol dan kandungan alkohol tersebut dapat berakibat meningkatnya tekanan darah ke otak.
- Melewatkan waktu makan Melewatkan waktu makan dapat mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi menurun. Pada saat perut sedang kosong, hindari mengkonsumsi makanan yang manis-manis seperti permen. Hal ini karena dapat memperparah kadar gula dalam darah.
- Hormon Jika Anda adalah seorang wanita, Anda sudah tak asing lagi dengan hormon yang dapat memicu sakit kepala, terlebih hormon yang muncul pada saat masa menstruasi. Hal ini disebabkan karena turunnya tingkat estrogen pada saat menstruasi serta dapat memicu sakit kepala.
- Dehidrasi Kurangnya cairan dalam tubuh dapat berdampak pada keseimbangan sel dan pada akhirnya memberikan manifestasi berupa sakit kepala. Perbanyak minum air putih untuk mengatasi masalah dehidrasi.
- Asap rokok Nikotin yang terkandung pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah pada otak menjadi menyempit. Terutama bagi penderita sakit kepala migrain, asap rokok tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan dapat berpengaruh pada matas serta hidung.
- Minum Minum yang banyak memang baik, hal ini untuk mencegah dehidrasi. Namun, minum yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mengkonsumsi minuman terlalu banyak seperti teh, kopi atau alkohol dapat memicu sakit kepala. Batasi asupan teh serta kopi dalam satu hari, dan sertai dengan mengkonsumsi air putih.
- Terlalu sering berolahraga Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh, namun terlalu memaksa tubuh dapat memicu sakit kepala. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah di kepala dan leher, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembuluh darah membesar sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan sakit kepala. Berolahragalah secara berimbang, 3 sampai 5 kali dalam seminggu, untuk membantu mencegah sakit kepala.
- Mengkonsumsi kafein berlebih Mengkonsumsi kafein berlebih dapat mengakibatkan sakit kepala. Alangkah baiknya untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi kafein, hal ini karena mengkonsumsi kafein terlalu banyak dapat memicu sakit kepala.
- Aroma yang menyengat Aroma-aroma yang menyengat seperti cat, parfum, dan lain sebagainya dapat memicu sakit kepala.
Stres dapat menimbulkan ketegangan pada area leher, bahu, serta pada otot kepala. Ketegangan pada otot kepala dapat dipengaruhi apabila penderita dalam keadaan posisi duduk di depan komputer, jarang berolahraga, dan sebagainya. Hal-hal tersebut yang dapat memicu sakit kepala akibat stress. Kontrol diri Anda dengan relaksasi seperti melakukan yoga dan sebagainya.
Itulah 14 penyebab sakit kepala. Alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa penyebab sakit kepala yang Anda alami. Jika Anda belum yakin apa yang menjadi pemicu sakit kepala, cobalah untuk membuat sebuah catatan yang berisi tentang keadaan cuaca, konsumsi makanan dan minuman, aktifitas olahraga apa yang sedang dilakukan pada kisaran waktu sakit kepala menyerang. Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab sakit kepala tersebut, Anda dapat menghindari penyebab yang menyebabkan sakit kepala tersebut. Hal ini untuk meminimalisir risiko terserang sakit kepala pada hari mendatang.
0 Response to "Inilah 14 Penyebab Sakit Kepala"
Posting Komentar